Hukum Berjalan Cepat (Raml) saat Thawaf

Kamis, 10 Oktober 2024

Hukum Berjalan Cepat (Raml) saat Thawaf

Hukum Berjalan Cepat (Raml) saat Thawaf

Raml adalah bagian dari ritual thawaf yang dilakukan dengan berjalan cepat tanpa melebarkan langkah kaki. Raml disyariatkan untuk menunjukkan kekuatan dan semangat, khususnya dalam Thawaf Qudum, yaitu thawaf pertama kali yang dilakukan oleh jamaah saat tiba di Masjidil Haram.

 

Berikut Rincian Raml saat Thawaf

Raml adalah salah satu sunnah yang dianjurkan dalam ibadah haji dan umroh. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum raml pada berbagai jenis thawaf, namun secara umum raml disunnahkan sebagai bentuk ungkapan syukur dan penghormatan kepada Baitullah. 

  • Raml hanya disunnahkan saat Thawaf Qudum dan tidak berlaku pada Thawaf Ifadhah (thawaf yang dilakukan setelah wukuf di Arafah). Namun, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa raml juga disunnahkan pada thawaf yang diakhiri dengan Sa'i, seperti Thawaf Ifadhah, meskipun Thawaf Wada' (thawaf perpisahan) tidak memerlukan raml
  • Raml hanya dilakukan pada tiga putaran pertama dari total tujuh putaran thawaf. Jika seseorang tidak dapat melakukan raml pada tiga putaran tersebut, maka tidak perlu menggantinya pada putaran selanjutnya. Pada empat putaran terakhir, disunnahkan berjalan biasa (al-masyi), bukan raml
  • Jika tidak mampu melakukan karena kondisi fisik atau kondisi sekitar yang padat sehingga menyulitkan untuk melakukan raml, cukup berjalan dengan niat dan sifat raml, yaitu tetap mempercepat langkah tanpa melebarkannya

 

Memahami hukum dan tata cara Raml sangat penting bagi setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah haji atau umroh. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang maksimal. 


📢  Sempurnakan niat suci Anda ke Baitullah bersama AHSAN PERDANA. Pilih paket umroh Surabaya dengan Biaya HEMAT dan Layanan MEMIKAT. 😊

biaya umroh surabaya terbaru 2024 dan 2025

Jangan Lewatkan yang Ini